Jumat, 28 Oktober 2011

SELAMAT MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE-83



SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-83
BANGKITLAH PARA PEMUDA-PEMUDI INDONESIA!

MERDEKA!!

BARDI


Aku berjalan menelusuri keramaian
Mencari setiap titik terang dalam remang-remang kehidupan
Mencari setiap cahaya yang semakin hilang dan hilang
Dimana pelita yang dulu menerangi segenap hati?

Pemuda bertampang kucel itu datang lagi, kali ini dia tidak mencekek botol seperti biasanya, dia hanya mengapit sebatang rokok diantara telunjuk dan jari tengahnya. Seperti biasa dia menatapku dengan enggan, matanya merah dan bengkak.
“Hei Bardi! Kamu mabok lagi ya?” dia hanya menyunggingkan senyum kecut. Ya, namanya Bardi. Dia adalah salah satu pemuda madesu di kampungku. Setiap harinya dia hanya bermain-main dalam hidupnya, mencari kesenangan sesaat yang tidak pernah membuatnya puas. Aku sering kali berjumpa dengannya dipinggir jalan dekat pasar tempatku berjualan, tentu saja saat itu adalah saat jam sekolah. Aku tidak mengerti. Bagaimana nanti masa depannya? Orangtuanya? Serta bangsanya, Ya bangsanya. Bangsa kita. Bukankah masa depan bangsa ini ada ditangan para pemuda-pemudinya. Lantas bagaimana kalau terus seperti ini.
“Hahaa... emang apa urusan lo?” dia tertawa membahana, membuatku tersentak. Bukankah tidak sepantasnya dia berkata begitu kepada seorang tua sepertiku. Aku terdiam menatapnya marah. Namun dia malah tertawa semakin keras. Dia menghisap rokoknya mengepulkan asapnya kedepan mukaku aku terbatuk dan tawanya lagi-lagi membahana. Aku mengusap dada, beginikah perilaku pemuda sekarang? Sangat tidak sopan! Aku menggeram, merutukinya dalam hati. Ah pemuda sekarang, sangat berbeda dengan pemuda dulu. Aku pergi tanpa mengucap sepatah katapun pada Bardi. Aku sudah muak! Dia hanya tertawa melihatku pergi.
Dipasar aku melihat si Bardi lagi, seperti biasa dia bersama beberapa orang temannya yang sama seperti yang kulihat seringkali. Tapi dia bersama 2 orang perempuan juga. Penampilannya tak kalah semerawut dengan Bardi. Aku melirik jam di dinding kios 09.57 aah mereka bolos lagi. Tak habis pikir anak perempuannyapun seperti itu. Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala lalu meneruskan pekerjaanku.
Saat aku menuju perjalanan pulang, aku mendengar sirine polisi dan disusul bersama mobil polisinya. Bardi! Anak itu berada didalamnya dengan kepala berdarah dan muka babak belur. Sebagian teman-temannya juga berada disana beserta orang-orang asing yang tidak aku kenal. Mobil itu berlalu begitu saja didepanku. Aku mengembuskan nafas “anak itu, ckckck” aku bergumam dalam hati. Aku memikirkan bagaimana perasaan orangtuanya dikhianati anaknya dengan perlakuan seperti itu.
Aku terus berjalan, mencoba menepis segala tanya yang berkecamuk dalam diriku. “ah Bardi..”
                                            *** 

*) cerpen ini dibuat untuk memperingati hari SUMPAH PEMUDA!! semoga dapat diambil hikmahnya. 
sekali lagi, SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-83. BANGKITLAH PEMUDA-PEMUDI INDONESIA!!!
marilah menjadi pemuda-pemudi yang membanggakan! buatlah para pahlawan tersenyum bangga melihat kita. jangan membuat mereka kecewa, jangan membuat perjuangan mereka sia-sia. BANGKIT DAN MAJU! buktikan kita bisa SEKALI MERDEKA, TETAP MERDEKA!!

Sabtu, 22 Oktober 2011

Inilah Senjata Agar Kulit Tetap Sehat di Segala Cuaca

TRIBUNNEWS.COM - Cuaca yang semakin tak menentu membuat kesehatan kulit Anda pasti terganggu. Untuk itu selalu sedia senjata berikut agar kulit tetap sehat menghadapi cuaca hujan, lembab atau panas sekalipun.
1. Air
Air sangat baik dalam memperbaiki sirkulasi kulit. Untuk itu cukupkan delapan gelas air sehari untuk menjaga kulit tetap kenyal.

2. Makanan tinggi asam lemak Omega-3
Asam lemak ini membantu melembutkan kulit kering dengan menjaga kelembaban kulit. Sebab dalam beberapa kasus berbagai penyakit kulit seperti eksim diakibatkan kurangnya asam lemak ini. Untuk itu selalu santap salmon, tuna, atau ikan trout, kacang-kacang atau biji-bijian seperti rami, dan kenari juga membantu. 

3. Makanan mengandung Zinc
Zinc membantu menyembuhkan luka dengan memperbaiki kulit yang rusak sekaligus melindunginya dari gangguan di kemudian hari. Makanan seperti tiram, kacang-kacangan, kalkun, kepiting, dan daging sapi tanpa lemak adalah solusinya.

4. Makanan kaya Vitamin A 
Vitamin A dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit, terutama bila Anda sering beraktifitas di bawah sinar matahari. Konsumsi sayuran hijau, wortel, kentang manis, dan labu bisa Anda lakukan sebagai jalan keluarnya. 

5. Makanan tinggi Vitamin E
Vitamin ini membantu kulit mempertahankan kelembabannya. Vitamin E juga membantu kulit terlindungi dari sinar UV. Selalu gunakan pelembab dengan kandungan tinggi vitamin E dan konsumsi kacang-kacangan untuk asupan nutrisi dari dalam.


sumber : http://id.she.yahoo.com/

Stres Bikin Rambut Rontok?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stres dan rambut rontok seringkali disebut memiliki hubungan sebab akibat. Banyak orang beranggapan, stres dapat membuat rambut rontok ataupun sebaliknya.
Namun benarkan seperti ini?
Daniel K. Hall-Flavin, M.D, psikiater dari Mayo Clinic mengatakan, stres dan rambut rontok memang punya keterkaitan satu sama lain. Daniel memaparkan, ada tiga kondisi penyebab rambut rontok yang dikaitkan dengan stres tingkat tinggi. Ketiga kondisi yang perlu Anda ketahui adalah :

1. Alopecia areata
Alopecia areata adalah suatu kondisi rambut rontok yang umumnya terjadi pada daerah yang berbatas tegas seperti kulit kepala. Banyak faktor penyebab alopesia areata, termasuk salah satunya stres berat. Orang dengan alopecia areata, sel darah putih akan menyerang folikel rambut, menghentikan pertumbuhan rambut, sehingga membuat rambut rontok.


2. Telogen effluvium
Telogen effluvium adalah bentuk alopesia yang ditandai dengan kerontokan rambut secara difus yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Dalam kondisi ini, stres emosional atau stres fisik turut mendorong pertumbuhan rambut masuk ke dalam fase istirahat. Dalam beberapa bulan, rambut-rambut yang terkena efeknya akan tanggal secara tiba-tiba. Misalnya, saat Anda sedang menyisir atau sedang keramas.


3. Trikotilomania
Trikotilomania adalah gambaran kondisi kejiwaan di mana orang memiliki kecenderungan menarik rambut, alis atau bagian lain dari tubuh mereka sendiri. Orang dengan kondisi seperti ini biasanya sedang mengalami masalah dengan perasaannya (tidak nyaman), seperti stres, cemas, tegang, kelelahan, kesepian, atau frustrasi.

Stres dan rambut rontok tidak harus permanen. Jika Anda mampu mengendalikan stres, besar kemungkinan rambut Anda akan tumbuh kembali. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat rambut rontok tiba-tiba atau mengalami kerontokan yang tidak wajar ketika menyisir atau mencuci rambut. Rambut rontok tiba-tiba merupakan sinyal dari kondisi medis bahwa Anda perlu mendapatkan pengobatan.

sumberhttp://id.she.yahoo.com/

Jumat, 07 Oktober 2011

EVANESCENCE



Dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas sekilas tentang band beraliran gothic, Evanescence. Mungkin diantara para pembaca masih ada yang merasa asing dengan nama band ini. Ya, wajar saja Evanescence vacum untuk beberapa tahun terakhir. Namun jangan khawatir Evanescence akan muncul dengan album terbarunya.
Pendiri Evanescence sendiri adalah sang vokalis dan sang mantan gitaris. Amy Lee dan Ben Moody. Mereka bertemu pada sebuah kamp anak muda di Arkansas, dimana Moody mendengar Lee bermain lagu I’d Do Anything for Love (But I won’t Do That) ciptaan Meat Loaf di sebuah Piano. Kemudian mereka menyadari bahwa mereka sama-sama tertarik dengan Jimmie Hendrix dan Björk. Lalu mereka bersama-sama menulis lagu. Yang pertama adalah “Solitude” diciptakan oleh Amy Lee, “Understanding” oleh Ben Moody, “Give Unto Me” oleh Amy Lee, kemudian lagu keempat mereka tulis bersama “My Immortal”.
Untuk beberapa saat, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang bisa bermain dengan mereka dan tidak memiliki dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak bisa bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka "Understanding" dan "Give Unto Me", bisa masuk tangga musik lokal dan permintaan untuk pertunjukan live mulai meningkat. Setelah grup ini akhirnya bisa berpentas, mereka akhirnya menjadi salah satu pementasan terpopuler di daerah mereka. Mereka berpentas menggunakan beberapa nama termasuk "Childish Intentions" dan "Stricken," sebelum memutuskan untuk menggunakan nama "Evanescence" (yang artinya adalah "berpudar", atau "menguap seperti asap"). Amy pernah berkata bahwa ia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam benak seseorang. Oleh karena itu ia menginginkan nama ini.
Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para kolektor karena sangat langka: Evanescence EP (1998) dimana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar.

Tidak aneh, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu "My Immortal" juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menganggap bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya sebuah kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang dikirimkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibuat dan dengan ini membatasi availability-nya hanya kepada beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau kepada mereka yang bersedia membayar ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada sebuah wawancara.
Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai "rilis ulang Rusia" dan pada harga yang tinggi. Oleh karena itu disarankan bahwa para penggemar seyogyanya jangan membuang uang mereka pada sebuah eksemplar Origin karena kemungkinan besar bukan eksemplar asli dan tidak menguntungkan grup ini lagi.
Album utama pertama mereka "Fallen" sudah mendapatkan penghargaan 6x Platinum, dan berada selama 43 pada Billboard Top 10. Lalu lebih dari 12 juta eksemplar album ini laku terjual.
Single Evanescence utama yang pertama; "Bring Me to Life" merupakan sebuah dobrakan dunia bagi band ini dan mencapai urutan ke-5 pada Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, sementara "My Immortal" yang sama-sama populer mencapai urutan ke-7 di AS. Lalu dimasukkannya lagu-lagu ini dalam soundtrack film Daredevil menolong mereka menjadi populer dan membuat posisi mereka di dunia musik menjadi kokoh.
Lalu single "Bring Me to Life" juga mendapatkan pengakuan untuk band ini pada Grammy Awards of 2004, dimana band ini diberi penghargaan Grammy Award for Best Hard Rock Performance. Pada waktu yang sama, Evanescence juga diberi penghargaan Grammy Award for Best New Artist.
Dua single dari album Fallen yang dirilis termasuk "Going Under" dan "Everybody's Fool", yang juga dibuatkan video klip.
Lalu lagu Breathe No More yang sebelumnya belum dirilis, termasuk pada soundtrack film Elektra yang dirilis tahun 2005.
Pada 22 Oktober 2003, Moody secara tiba-tiba meninggalkan band ini, padahal sedang berada di tengah-tengah tur Eropa. Alasannya mula-mula yang dilaporkan karena mereka mengalami "perbedaan secara kreatif." Namun pada sebuah wawancara beberapa bulan kemudian, Amy Lee berkata: "Kami mencapai suatu titik dimana jika tidak sesuatu halpun berubah, kami tidak akan bisa membuat album kedua."
Setelah saat itu, Amy Lee pernah berkata bahwa kepergiaan Ben hampir bisa dikatakan melegakan karena keberadaannya menciptakan ketegangan dalam band. Terry Balsamo dari band Cold mengganti Moody. Belum lama ini Moody mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia mengidap bipolar disorder, namun meninggalkan terapi narkoba dan alkohol ketika ia sedang terlihat pertikaian dengan Evanescence. Ia juga berkata bahwa lagu yang ditulisnya ketika kepergiannya secara tiba-tiba dan berjudul "10/22", mula-mula ditulisnya untuk menjelek-jelekkan Amy Lee. Namun setelah berintrospeksi Moody membeberkan bahwa ia sebenarnya membicarakan dirinya sendiri dan bukan Lee.
Pada awalnya Evanescence dianggap sebagai bagian dari Christian rock dan bahkan album mereka dijual di toko-toko Kristen. Namun para anggota band ini sudah menyatakan bahwa mereka tidak mau dianggap sebagai sebuah grup Christian rock, apalagi setelah Moody memaki-maki pada sebuah wawancara. Tidak lama kemudian toko-toko Kristen menghilangkan album-album mereka dari rak-rak mereka. Setelah itu Amy Lee menyatakan bahwa mereka BUKAN sebuah grup Kristen dan akan menghargai apabila gosip ini akan berhenti.
Namun biar bagaimanapun terdapat bukti bahwa Evanescence merupakan sebuah grup Kristen dan hal ini terutama terlihat atau terdengar jelas pada lagu mereka "Tourniquet".

Anggota terkini
    * Amy Lee - vokal dan piano
    * Tim McCord - bass
    * Terry Balsamo - gitar
    * Will Hunt – Drumer

 Mantan anggota
    * Rocky Gray - drum (pisah Mei 2007)
    * John LeCompt - gitar (pisah Mei 2007)
    * William Boyd - bass (pisah Juni 2006)
    * Ben Moody - gitar utama (salah satu pendiri - pisah Oktober 2003)
    * David Hodges - keyboards (pisah December 2002)

Nah sudah berkenalan bukan? Tinggal dengerin lagunya deh. Dijamin ajiiiip (y)
 

When You Close Your Eyes Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon | Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template